Selamat Datang |
Pada mulanya ALLAH mencipatakan segala isinya. ALLAH mencitakan langit dan bumi, siang dan malam, cakrawala, air dan darat, tumbuh-tumbuhan, benda-benda penerang, segala jenis mahkluk hidup baik yang bersayap dan tidak, dan Manusia yang paling istimewa.
ALLAH menetapkann mereka pada tempatnya msing-masing dan ALLAH berfirman kepada manusia bahwa engkau harus menjaganya dan memberikan nama bagi segala jenis tumbuhan dan hewan. Pada saat itu manusia melakukan dengan baik apa yang di perintahkan ALLAH kepada mereka. Mereka pun hidup bahagia, hidup berdampingan dengan segala ciptaan TUHAN yang ada pada saat itu.
Tetapi dengan keangkuhan manusia itu sehingga mereka jatuh ke dalam dosa, dan hubunngan antara ALLAH dengan manusia terputus bahkan dengan segalah jenis tumbuhan dan hewaan pun demikin.
Kau Melawan Selama 2 minggu |
Mari kita lihat kisah antara MERPATI dan SEMUT.
Pada suatu hari ada rombongan pemburu yang buas hendak, memasuki hutan yang lebat disana mereka ingin mencari mangsannya untuk dijadiikan santapannya. Mereka memasuki hutan itu dan mulai menncari mangsanya, berjalan bersama mengelilingi hutan itu tetapi apa yang terjadi?, mereka tidak menemukan satu ekor pun mangsa mereka. Tetapi mereka tidak putus asa, mereka pun mencari di sudut pohon, di dalamm gua pun mereka masuk, tapi mereka tidak mendapatkan mangsanya pula. Hari sudah siang terik matahari pun sampai cahayanya tembus menerobos pepohonan yang lebat itu, mereka lelah dan beristirat di sebuah pohon yang besar, mereka meminum air dan memakan bekalnya.
Kebersamaan Sampai disini |
Selamat Jalan |
Waktu sudah senja hari mulai malam dan si pemburu it bergegas untuk pulang. Merpati mendapatkan pertolongan dari se-ekor semut yang bijaksana.
Hari mulai malam ,angin bertiup kencang langitpun gelap seakan badai datang segala mahkluk hidup masuk di sarang/rumah mereka untuk berlindug dari badai langit membunyikan drumnya, (guntur) petir mulai menyambar pemohonan dan banyak pohon yang jatuh akibat petir.
Hujanpun turun, badai mulai datang akibat petir sarang si semutpun jatuh ke tanah, hujan begitu deras sehingga terjadilah banjir , rumah semut di bawa arus ke sungai yang besar, badai itu berlanjut hingga pagi. Rumah semutnya itu hanyut di sunggai yang besar, matahari mulai naik, tandanya badai telah berakhir namun semut mengalami masalah dalam dirinya ia terjebak di sungai yang besar jauh dari daratan, semut itu pasrahkan dirinya, merasa sedih akan dirinya dan ribuan anak semut yang ada di dalam sarang itu.
Sampai Jumpa |
Semutpun takut ia menjerit memintah tolong, ia berteriak sekuat tenaga berusaha untuk menyelamatkan diri tetapi tidak biasa, namun tanpa disadari merpati yang mana pernah ia tolong itu sedang terbang mengelilingi sungai itu, ketika ia melihat ada rumah/sarang semut itu merpati yang baik hati ini datang mengakat dengan cakar kakinya dan membawanya terbang tinggi ke pohon yang paling besar.
Semut itu selamat dari ancaman maut, akhitnya keduanya menjadi sahabat. Tanpa di sadari bahwa dengan bangsa hewan yang berbeda meraka melakukan pekerjaan yang mulia, pelajaran serta panutan yang harus di ambil dari KEBIJAKSAAN si SEMUT dan KERENDAHAN, BAIK HATI si MERPATI.
KITAB KEJADIAN 1,2:1-31,1-25
AMSAL 6:6
BY: alm. Joses Samuel Wenda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar