Jumat, 18 Mei 2012

Polda Kirim Tim Selidiki Penembakan di Paniai

INILAH.COM, Jayapura - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengirim tim ke lokasi penambangan rakyat kampung Nomowadide, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, untuk menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda pada Selasa malam (15/5) sekira pukul 20.00 WIT.

Direktur Reserse Umum Polda Papua, Kombes Pol Wachyono, Kamis (17/5/2012) mengemukakan bahwa tim yang berjumlah lima orang telah berangkat ke Nabire guna menuju lokasi penembakan yang merupakan kawasan penambangan rakyat.

Tim yang berangkat itu terdiri atas Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua bersama satu anggotanya, Kepala Satuan (Kasat) Brimob bersama satu orang anggotanya, dan anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polda Papua yang diharapkan dapat menyelidiki penyebab terjadinya kasus penembakan hingga menewaskan seorang warga sipil, Melianus Kagepe.

Dia mengatakan, tim tersebut berangkat dari dari Jayapura menuju Nabire baru ke lokasi penambangan, karena untuk mencapai tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada jalan darat dari Enarotali, ibu kota Paniai, sehingga harus melalui Nabire.

"Mudah-mudahan tim dapat segera tiba di lokasi, sehingga dapat menyelidiki kasus tersebut," ujarnya.

Dari laporan sementara, menurut dia, insiden tersebut berawal dari keributan di rumah biliar milik ibu Yona, saat ada lima warga sipil memaksa dan mengancam untuk menggunakan meja biliar yang sudah digunakan orang lain.

Akibatnya, Yona melaporkan insiden tersebut ke Pos Brimob, dan tak lama kemudian datang tiga anggota Brimob ke TKP yang meminta kelima orang itu tidak melakukan keributan di tempat umum.

Tiba-tiba ada warga memukul salah seorang personel Brimob menggunakan tongkat biliar, sehingga polisi itu terjatuh, dan senjatanya direbut Melianus Kagepe. Polisi berhasil mengamankan senjatanya.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang personel Brimob lainnya meletupkan tembakan hingga menggenai Melianus Kagepe. Saat itu pula Lukas Kegepe berupaya menikam anggota Brimob menggunakan pisau, sehingga ia pun ditembak.

Ke lima korban penembakan itu adalah Amos Kagepe terluka di kaki, Lukas Kagepe tertembak di perut, Alpius Kagepe tertembak di lengan kanan, dan satu korban lainnya belum diketahui identitasnya tertembak di dada. Korban yang tewas, Melianus Kagepe, tertembak di pinggang. [ant]

Tidak ada komentar:

RINDU SAHABATKU

Seorang sahabat, yang ku nantikan kehadirannya dalam kehidupanku pada tgl 25/06/2020  pukul 15: 30 itu, terasa hatiku berdebar bahagia, da...